Global News World : Jakarta - Pejabat main golf boleh-boleh saja
sebenarnya. Tapi harus ada syarat ketat yang mesti dipegang. mantan
Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Yunus Husein yang juga pernah
duduk sebagai Ketua PPATK menggarisbawahi 5 hal. Aturan ini mesti
dipegang ketat. Apa saja?
"Boleh main golf dengan beberapa persyaratan," terang Yunus saat berbincang, Selasa (27/8/2013).
Yunus
tak pernah dan tak suka main golf. Tapi dia bergaul dengan mereka yang
main golf, jadi tahu apa yang terjadi. Karenanya, dia mewanti-wanti 5
hal berikut yang harus dihindari:
1. Jangan satu flight dengan hopeng atau pengusaha yang ada kepentingan dengan pejabat (conflict of interest)
2. Jangan dibayarin pengusaha, misalnya untuk greenfee, caddy fee, konsumsi dan lain-lain. Bayar sendiri.
3. Jangan pakai taruhan karena itu judi yang dilarang agama.
4. Caddy sebaiknya laki-laki saja untuk mencegah hal-hal yang negatif.
5. Tak perlu pakai lucky draw yang membuka peluang gratifikasi terselubung.
"Saya
sering dengar cerita mereka yang main golf, untuk taruhan ada yang
pakai USD, katanya taruhan untuk membuat semangat, padahal judi,"
tegasnya.
Soal golf ini menjadi ramai setelah muncul pengakuan
mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Dia mengaku kasus suapnya
karena berawal dari lapangan golf.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar