Global News World : Paris - Video penganiayaan seorang wanita berkulit
hitam oleh seorang polisi Prancis menuai kemarahan publik. Menyikapi hal
ini, jaksa penuntut setempat langsung melakukan penyelidikan mendalam.
Menteri
Dalam Negeri Prancis Manuel Valls menuturkan, jaksa wilayah di kota
Tours telah memerintahkan kepolisian Prancis (IGPN) untuk menyelidiki
video ini lebih lanjut. Video yang diberi judul 'Shame on the French
police' ini diunggah ke internet sejak Minggu (18/8) waktu setempat
"Penyelidikan tengah dilakukan. Kasus ini telah diserahkan kepada IGPN," ujar Manuel Valls seperti dilansir AFP, Selasa (20/8/2013).
"Kami
perlu mengetahui seluruh kebenarannya dan secara transparan... Polisi
seharusnya tidak bercela, sebagian besar polisi melakukan tugas yang
sulit dan luar biasa," imbuhnya.
VIdeo berdurasi 8 menit ini
nampaknya diambil dari lantai atas salah satu gedung di wilayah
pinggiran Tours. Terlihat dalam video dua polisi yang sedang mengamankan
seorang wanita di jalanan.
Video ini tidak menunjukkan tindak
penganiayaan sejak awal. Video ini diawali ketika polisi berusaha
menghentikan sebuah mobil yang melaju dengan sembrono. Diyakini video
ini diambil pada Minggu (18/8) pagi waktu setempat.
Hingga pertengahan Selasa (20/8), video ini sudah ditonton lebih dari 660 ribu kali di situs berbagi video, YouTube.
Menurut
surat kabar setempat, La Nouvelle Republique, pengemudi mobil yang
dihentikan oleh polisi tersebut dalam kondisi mabuk dan menolak untuk
melakukan tes alkohol. Penumpang wanita yang ada di dalam mobil yang
sama ikut campur dan menggigit lengan salah satu polisi berulang kali.
Dalam
video tersebut, terlihat kedua polisi bergulat dengan wanita tersebut
di jalanan. Para polisi tersebut bahkan sempat memukul si wanita dengan
tongkat pada bagian tubuh dan wajahnya.
Karena tidak bisa
melumpuhkan wanita tersebut, salah satu polisi kemudian mengambil gas
air mata dan menyemprotkannya langsung ke wajah wanita tersebut. Polisi
juga menyemprotkan gas air mata ke penumpang wanita lainnya, sebelum
akhirnya mobil polisi lainnya datang ke lokasi.
Video ini menuai
kemarahan publik dengan lebih dari 11 ribu komentar di YouTube yang
mengecam kekerasan ini. "Bravo kepolisian Prancis! Sangat tidak sopan,
kejam, dan rasis. Benar-benar memalukan," bunyi salah satu komentar.
Kendati
demikian, sejumlah komentar lainnya tidak menghakimi. Mereka menyebut
video tersebut tidak menunjukkan keseluruhan adegan saat kejadian dan
membela polisi dengan mengatakan mereka mungkin hanya membela diri.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar