Global News World : NEW YORK – Lagi-lagi Syrian Electronic Army (SEA) berulah. Setelah sebelumnya kelompok hacker
ini meretas berbagai akun Twitter media pemberitaan ternama, seperti
AP, BBC, dan Reuters, terkini mereka menargetkan akun New York Post.
Namun, pengambilalihan akun micro blogging
milik SocialFlow yang merupakan lembaga promosi di Twitter belum lama
ini dilakukannya merupakan reaksi kerasnya terhadap Twitter yang kerap
menutup beberapa akun mereka.
Dilansir Softpedia, Kamis (15/8/2013), salah satu anggota kelompok mengungkapkan kepada The Daily Beast, hingga kini Twitter telah menutup 15 akun SEA.
Sontak, hal ini membuat mereka murka dan kian gencar melaksanakan aksi
pembajakan sebagai bentuk ancaman bagi situs jejaring sosial berlogo
burung biru tersebut.
“Kami peringatkan bahwa tak akan berhenti
bajak akun Twitter berbagai media massa apabila Twitter berani menutup
akun kami lagi. Ini bentuk ancaman kami!,” ungkap anggota SEA. Saat ini
sendiri, SEA memiliki akun Twitter bernama @Official_SEA16 yang sudah
beroperasi selama lebih dari dua pekan.
Sebagaimana diketahui,
aksi SEA ini tidak jarang mendatangkan kerugian tak hanya bagi akun
media yang berhasil diretasnya juga tetapi bagi sistem negara. Misalnya
saja, serangan terhadap akun AP membawa dampak yang besar terhadap pasar
saham yang menyebabkan kekacauan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Sementara, pembobolan pada situs Truecaller, Tango.me, dan Viber
beberapa waktu lalu dilakukan dalam upayanya untuk mengumpulkan
informasi untuk diberikan ke pemerintah Suriah. Diduga kuat kelompok SEA
terdiri dari sembilan orang siswa pro terhadap pemerintah Suriah.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar