Global News World : New South Wales - Seorang polisi di New South Wales
(NSW), Australia dinyatakan bersalah karena merekam dirinya berhubungan
seks dengan tiga wanita. Video rekaman ini ditunjukkan ke rekan-rekannya
semasa polisi.
Dalam persidangan yang digelar di pengadilan
lokal Downing, terungkap bahwa polisi bernama Marc Osborn, secara
diam-diam merekam aktivitas seksualnya dengan 3 wanita yang ditemuinya
di internet. Osborn mengajak ketiga korbannya berhubungan seks di
kamarnya.
Namun, tanpa sepengetahuan para korban, dia sengaka
memasang kamera kecil pada sebuah jam di kamar tersebut. Dia kemudian
menunjukkan beberapa potongan adegan dalam video tersebut kepada
rekannya sesama polisi.
Hakim Janet Wahlquist yang memimpin
jalannya persidangan menyatakan Osborn bersalah atas tindakannya, yang
juga dikategorikan sebagai gratifikasi seks ini. Demikian seperti
dilansir news.com.au, Selasa (13/8/2013).
Dalam
persidangan, pria berusia 42 tahun ini mengatakan bahwa dirinya sengaja
memamerkan video cabul tersebut untuk menunjukkan kemampuannya kepada
para juniornya. "Pria tua ini masih mampu," ucap Osborn.
Salah
satu korban yang berinisial BB mengungkapkan, dirinya kerap berhubungan
seks dengan Osborn ketika dia sedang bertugas. Kasus ini berawal ketika
Osborn menangani kasus perkelahian dua wanita mabuk di salah satu rumah
di wilayah Chatswood. Salah satu wanita mabuk tersebut adalah BB.
Saat
itu, Osborn memberi tumpangan pulang ke rumah. Namun kemudian dia ikut
masuk ke dalam rumah dan keduanya pun terlibat hubungan intim. Hubungan
ini berlanjut hingga 2010 dan keduanya berpisah.
Namun, keduanya
kembali bertemu pada tahun 2011 dan menurut BB, Osborn kerap datang ke
rumahnya untuk berhubungan seks. BB mengaku tersudut karena kemudian
Osborn menujukkan foto bugil dirinya dan video mereka berhubungan seks.
Hingga
akhirnya kasus ini terendus polisi dan Osborn dijerat hukum. Terkait
kasus ini, Osborn sendiri sudah dipecat tanpa pesangon.
Sedangkan
ketiga korban mengaku lega dengan vonis bersalah yang dijatuhkan hakim.
Selanjutnya, Osborn akan mendengar vonis hukuman baginya dalam
persidangan selanjutnya yang digelar 26 September mendatang.
Juru
bicara kepolisian setempat mengaku sangat kecewa pada Osborn. "Ini
merupakan penyimpangan dari perilaku polisi dan hal yang sama sekali
tidak bisa ditolerir oleh kepolisian NSW," ujar juru bicara tersebut.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar