Global News World : JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi
menetapkan status tersangka kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini atas
dugaan kasus korupsi sebesar USD700 ribu yang diberikan oleh Perusahaan
Asing Kernel Oil Pte Ltd.
Deputi Pengendalian Komersial SKK
Migas Widyawan Prawiraatmadja mengatakan, perusahaan Kernel Oil
merupakan perusahaan trader minyak mentah yang terdaftar di SKK Migas.
"Kernel
Oil itu salah satu registered trader oil yang ada. Kita itu kan menjual
minyak mentah bagian negara dan itu dilakukan melalui tender. Ada
beberapa trader, 40 lebih lah ya perusahaan registered yang selalu ikuti
tender itu," ungkap Widyawan di kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu
(14/8/2013).
"Kernel termasuk. Kernel oil itu salah satu yang memang tereintegrasi di kita untuk trader oil," sambungnya.
Menurut
Widyawan, penjualan minyak mentah dilakukan apabila produksi minyak
yang dihasilkan tidak digunakan oleh Pertamina akibat kilang yang tidak
sesuai.
"Misalnya ada minyak mentah yang tidak diambil Pertamina,
kita harus jual. Jualnya itu kita tenderkan. Semua minyak mentah bagian
negara itu harusnya diambil Pertamina, tapi ada beberapa yang tidak
diambil, ya harus kita jual kan. Biasanya karena tidak cocok dengan
kilangnya, atau kilang lagi maintenance," jelasnya.
Sekedar
informasi, Kernel Oil Pte Ltd merupakan salah satu perusahaan niaga
(trader) minyak mentah yang terdaftar di SKK Migas. Terkait perniagaan
minyak mentah, SKK Migas tidak secara langsung melakukan penjualan dari
minyak yang diproduksikan.
SKK Migas menunjuk pihak ketiga
sebagai penjual minyak bagian negara. Indonesia memproduksi minyak
sekitar 800.000 barel per hari. Sebanyak 85 persen merupakan bagian
negara dan 15 bagian KKKS.
Dari 85 persen bagian negara
tersebut sekitar 70-80 persen masuk ke kilang PT Pertamina (Persero)
dan sisanya diekspor. SKK Migas mengekspor minyak sisa bagian negara itu
melalui pihak ketiga seperti Kernel Oil.
Opsi ekspor
dilakukan karena jenis minyaknya kurang sesuai dengan kilang Pertamina.
Kernel yang didirikan pada 2004 di Singapura merupakan salah satu dari
sekitar 40 trader terdaftar di SKK Migas.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar