Rabu, 14 Agustus 2013

Right Issue, OCBC NISP Incar Rp3,5 Triliun

Global News World : JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana melakukan penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Adapun nilai right issue tersebut sebesar Rp3,499 triliun.

Aksi Korporasi tersebut ditawarkan sebanyak-banyaknya 2.916.666.424 saham biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp125 setiap saham dengan harga Rp1.200 per saham. Sehingga nilai keseluruhan sebanyak-banyaknya Rp3.499 triliun.

Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menjelaskan, dana hasil Rights Issue tersebut ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga Bank OCBC NISP akan lebih leluasa dalam pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

"Selain itu dari rights issue ini CAR diharapkan akan mencapai 17 persen pada akhir 2013, adapun pada hari Senin, 12 Agustus 2013, Bank OCBC NISP telah mengajukan pernyataan pendaftaran Rights Issue VII tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),"katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2013).

Lebih lanjut, rights issue ini memberikan rasio  500 : 171, di mana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham dengan nilai nominal Rp125 mempunyai 171 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk membeli sebanyak 171 saham baru dengan harga Rp1.200 per saham.

Syaratnya, nama pemegang saham tersebut harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 November 2013 dan harga penawaran Rp 1.200 per saham tersebut harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham.

"Rencana rights issue tersebut, terlebih dahulu harus mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 29 Oktober 2013 mendatang,"jelasnya.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar