Kamis, 15 Agustus 2013

Miliki Pencakar Langit Terbanyak, China Dikritik

Global News World : BEIJING - Gedung-gedung pencakar langit (skyscraper) tumbuh bak rumput liar di seluruh kota bahkan desa-desa di China. Menurut data dari Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Kota (Council on Tall Building and Urban Habitat), lebih dari 250 menara yang tingginya melebihi 150 meter dikembangkan di China, jauh melebihi negara lain di dunia.

Selain itu, sembilan dari 20 bangunan tertinggi di dunia yang sedang dikonstruksi saat ini berlokasi di Negeri Tirai Bambu. Salah satunya adalah Shanghai Tower yang digadang-gadang akan menjadi gedung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 632 meter.

Sayangnya, track record China dalam mengembangkan bangunan tinggi selama ini dinilai mengerikan. Banyak pembangunan yang lebih menekankan pada kemewahan visual ketimbang fungsi, proyek yang tidak terencana dan berdiri di tengah-tengah lingkungan padat. Bangunan-bangunan beton tersebut semata-mata lebih kepada ikon kota dan menjadi daya pikat yang digunakan kalangan politisi untuk menarik perhatian terhadap kota-kota mereka.

"Kami terlalu bersemangat untuk mengekpresikan diri dan terlalu putus asa untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain," ujar seorang arsitek di Intsitut Desain Arsitektur Beijing, Ma Long.

Pertumbuhan gedung pencakar langit yang sangat tinggi menimbulkan kritikan dan memicu protes dari banyak kalangan terhadap pemangku jabatan politik di China. Pekan ini, sebuah tulisan yang bernada kritikan pedas terhadap pemerintah muncul di harian lokal setempat.

Seperti dilansir South China Morning yang dikutip World Property Channel, Kamis (15/8/2013), isi dalam laporan tersebut mempertanyakan kearifan lokal, dampak terhadap perekonomian dan menyebut booming pencakar langit sebagai ambisi dari walikota, bukannya produk dari permintaan pasar, dengan kesombongan untuk menguasai cakrawala kota.

"Gagasan untuk menciptakan sebuah kota vertikal tidak masuk akal, China bisa menjadi ajang uji coba untuk generasi mendatang dalam hal perencanaan kota yang lebih inovatif," sebut tulisan tersebut.

Kritikan ataupun kontroversi mengenai gedung-gedung tinggi di China bukan baru-baru ini bermunculan, namun sudah bertahun-tahun sejak pemerintah China terus memberikan persetujuan pengembangan proyek vertikal

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar