Minggu, 11 Agustus 2013

Hampir Tak Ada Negara yang Serahkan Ekonomi pada Pasar

Global News World : JAKARTA - Hampir tidak ada negara yang menyerahkan perekonomian mereka sepenuhnya pada pasar, karena potensi adanya kegagalan pasar. Dengan kata lain, hampir semua negara mengatur perekonomiannya lewat regulasi dan mekanisme kebijakan mereka masing-masing.

Dalam bukunya bertajuk Transfer Pricing, pengamat pajak Darussalam mengatakan bahwa intervensi negara terhadap perekonomiannya diperlukan untuk memastikan alokasi dan distribusi beberapa barang primer dalam memengaruhi kesejahteraan penduduknya.

"Keadaan ini terlihat jelas pada kebijakan harga setiap negara yang secara tidak langsung mempengaruhi harga pada beberapa sektor khusus," kata dia seperti dikutip dalam buku tersebut, Minggu (11/8/2013).

Menurutnya, selain kebijakan harga terdapat beberapa kebijakan lain yang diyakini mempengaruhi pasar dan prinsip kewajaran. Kebijakan tersebut, yakni kontrol atas tingkat suku bunga, pembayaran jada dan management fees, pembayaran royalti, subsidi, anti dumping, nilai tukar dan exchange control.

"Intervensi ini mempunyai dampak tertentu terhadap transfer pricing di sebuah negara. Akibat utama yang muncul adalah transaksi menjadi tidak wajar jika dibandingkan dengan transaksi sejenis di beberapa negara lain," jelas Darussalam.

Perbedaan ini juga menemukan kesulitan dalam proses penyesuaiannya mengingat sulitnya mengetahui basis asumsi penyesuaian yang tepat karena pasar domestik telah terdistorsi oleh kontrol pemerintah.

"Untuk itu, dibutuhkan penelaahan lebih lanjut oleh perusahaan mengenai asumsi yang digunakan pemerintah dalam penentuan harga. Perusahaan harus memberikan informasi tentang regulasi dan ketentuan pemerintah lainnya yang terkait dengan transaksinya kepada otoritas pajak, sehingga timbul kesamaan pemahaman di antara kedua belah pihak,” tambahnya

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar