Global News World : Garut - Setelah sebelumnya sempat dirawat di RSU dr
Slamet Garut, Aiptu Maman Sulaeman, kini dirawat secara intensif di
rumah sakit TNI Guntur Garut. Maman juga akan menjalani observasi selama
6 jam ke depan karena sejumlah luka dalam yang diderita Maman setelah
ditabrak pengendara motor saat bertugas mengatur lalulintas di jalan
Kadungora, Minggu (11/8/2013).
Kapolres Garut, AKBP Umar Surya
Fana menyatakan bahwa korban Maman tidak mengalami luka luar, namun
justru mengalami luka patah tulang multiple rusuk 10 dan 11 kanan, untuk
hasil USG ginjal kiri terdorong lebih dalam, terdapat konsentrasi
cairan pada limpa dan prostat mengalami pembesaran.
"Jadi secara
fisik memang tak terdapat luka luar, namun mengalami luka dalam pada
tulang rusuk, ginjal dan limpa," ujarnya Umar Surya Fana, Minggu
(11/8/2013) malam.
Kondisi pasien sudah sadar penuh, keluhan
sesak napas sudah berkurang. Namun Maman masih mengeluhkan rasa sakit
pada bagian pinggang dan nyeri perut bagian kiri.
"Kami juga menunggu rekomendasi dokter untuk langkah berikutnya apakah akan di oprasi atau tidaknya," ungkap Umar.
Lanjut
Umar, pihaknya saat ini masih memeriksa pelaku penabrak Widi Wahyudi
(19), warga Kampung Lempong, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi Garut,
berikut sepeda motor yang mengalami kerusakan.
"Jadi akan kami proses, karena diduga pelaku ini sengaja menabrak anggota kami yang sedang bertugas," pungkasnya.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar