Global News World : PARIS – Seorang tentara Prancis ditangkap setelah
rencananya menyerang sebuah masjid dibongkar polisi. Penangkapan itu
diumumkan petugas pada Minggu, 11 Agustus waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Senin (12/8/2013), tentara yang baru
berumur 23 tahun itu ditangkap di dekat pangkalan udara di Kota Lyon
pada Rabu, 7 Agustus. Pihak penyelidik menyatakan pelaku memiliki
hubungan dengan kelompok radikal sayap kanan di Prancis.
Masjid yang ingin diserangnya adalah Masjid Minguettes yang terletak di
Lyon. Dia ingin melancarkan serangan itu saat muslim Prancis sedang
menjalani ibadah di Bulan Ramadan.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyembunyikan identitas pelaku. Dia
menerima dakwaan rencana penyerangan, pemilikan senjata ilegal dan
aktivitas terorisme.
Pelaku memang telah lama diincar oleh polisi. Sang tentara disebut ikut
terlibat dalam peristiwa penyerangan masjid di Kota Libourne tahun lalu
yang sempat membuat Prancis memanas.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar