Senin, 12 Agustus 2013

Dwi Jual Ginjal di Bawah Baliho SBY di Bundaran HI

Global News World : Jakarta - Dwi Waryono tampaknya sudah kehabisan ide lagi bagaimana mengatasi kesulitan ekonominya. Dia pun nekat menjual ginjalnya. Tak tanggung-tanggung, di bawah baliho raksasa SBY-Boediono di Bundaran HI, Jakarta Pusat, menjadi lokasinya untuk menarik calon pembeli.

Dwi berusia 47 tahun, warga RT 55/14 Cigedogan Timur, Sindang Kasih, Purwakarta, Jawa Barat. Pada Senin (12/8/2013) siang, dia tampak berdiri di depan baliho raksasa SBY-Boediono yang didirikan dalam rangka menyambut HUT RI. Dia membawa tulisan berbunyi : Saya pendonor darah akan mendonorkan ginjal untuk biaya anak sekolah. 087779656315.

Dwi mengaku aktif mendonorkan darah sejak tahun 1996 hingga 66 kali. Namun sayang, pada donor ke 65, kondisinya ngedrop, fisiknya melemah.

Malang baginya, fisik melemah itu membuatnya di-PHK 4 bulan lalu dari pabrik garmen. Dia kemudian terpaksa utang kiri kanan untuk menghidupi keluarganya. Hingga kemudian dia kesulitan membiayai sekolah anaknya di SMK swasta dan satu lagi anak masih TK.

"Kemarin Minggu saya bertamu ke Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla di kediaman beliau di Jl Brawijaya, Jaksel. Kami minta perhatian karena sudah menjadi pendonor bertahun-tahun," ujarnya. Namun Dwi tidak bisa bertemu JK dan hanya ditemui ajudan dan dijanjikan akan diteruskan ke PMI Purwakarta.

Selama di Jakarta, Dwi menginap di masjid.

Lalu ginjalnya mau dijual berapa? "Tidak tahu saya, Pak. Ini kemanusiaan, seperti saya mendonor darah. Yang penting bisa buat bayar sekolah," jawab Dwi.

detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar