Senin, 12 Agustus 2013

Mudik, Konsumsi Premium Capai 82.731 kl

Global News World : JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatatkan rata-rata realisasi penyaluran BBM bersubsidi untuk masa arus mudik dan balik lebaran 2013 hingga 11 Agustus 2013 masing-masing Premium mencapai 82.731 Kiloliter (kl) per hari dan Solar 33.471 kl per hari atau lebih rendah dari prediksi awal yang diperkirakan dipicu oleh perubahan pola mudik dan balik masyarakat.

Vice President Coorporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan berdasarkan data Pertamina, realisasi Premium hingga Minggu 11 Agustus, masih di bawah estimasi dengan rata-rata 83.108 kl per hari atau 102 persen konsumsi harian (Daily Out Througtput/DOT).

"Dengan tingkat konsumsi tertinggi arus mudik terjadi pada hari Rabu (H-1) sebesar 104.321 kl atau 129 persen DOT. Realisasi penyaluran tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sekitar 84.631 kl per hari," ungkap Ali di Jakarta, Senin (12/8/2013).

Ali menambahkan, adapun realisasi Solar juga di bawah estimasi dengan rata-rata sebesar 33.471 kl per hari atau 82 persen DOT dengan konsumsi tertinggi arus mudik terjadi pada Selasa (H-9) sebesar 52.162 kl atau 128 persen DOT.

"Realisasi penyaluran Solar tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 35.356 kl per hari," tambahnya.

Menurut Ali, semula Pertamina memprediksikan konsumsi Premium dan Solar pada masa lebaran (H-15 hingga H+15) masing-masing naik 14 persen menjadi 91.830 kl dan turun 4,9 persen menjadi 38.628 kl. Naiknya konsumsi Premium sejalan dengan pertumbuhan mudik dan balik lebaran, sedangkan turunnya konsumsi Solar karena pelarangan operasi truk-truk besar konsumen Solar sejak H-4.

Ali menjelaskan, lebih rendahnya konsumsi BBM Premium dan Solar selama masa lebaran disebabkan oleh beberapa faktor terkait dengan pola mudik dan balik masyarakat tahun ini.

"Pertama, dengan masa cuti bersama yang lebih panjang sebelum hari H lebaran, menjadikan pemudik terdistribusi ke dalam beberapa hari sehingga kemacetan dapat diminimalisir," papar Ali.

Kedua, banyaknya kegiatan mudik gratis dari berbagai perusahaan dan juga instansi pemerintah dengan menggunakan moda transportasi darat seperti bus maupun kapal perang TNI mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, utamanya  roda dua secara signifikan.

Ketiga, meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan pesawat seiring dengan pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah atas dan penambahan volume penerbangan selama Lebaran 2013.

Selain itu, kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Premium dan Solar juga diduga menjadi faktor yang mengurangi minat masyarakat untuk mudik dengan menggunakan kendaraan Pribadi. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan tingginya volume kendaraan yang beredar di DKI Jakarta dan sekitarnya selama masa lebaran.

"Hal-hal tersebut diduga menjadi faktor penting bagi konsumsi BBM pada masa mudik dan lebaran tahun ini yang lebih rendah dibandingkan dengan prediksi, bahkan juga lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, yang pasti Pertamina senantiasa menjaga stok BBM aman di atas 20 hari," tandasnya.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar