Global News World : YERUSALEM – Pemerintah Palestina mengecam keras rencana
Israel membangun 1.200 pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Pasalnya,
rencana itu diumumkan tiga hari sebelum perundingan damai
Palestina-Israel dilangsungkan.
Proses perundingan antara kedua negara sudah terhenti sejak 2010.
Penyebab kebuntuan salah satunya kebijakan sewenang-wenang Israel
membangun pemukiman Yahudi di wilayah Palestina. Pemerintah Palestina bersikukuh tidak akan melanjutkan negosiasi sebelum Israel menghentikan kebijakannya itu.
“Pengumuman pembangunan pemukiman Yahudi tiga hari sebelum perundingan
dimulai adalah perbuatan gila,” ujar pejabat Palestina yang tidak
disebut namanya, seperti dikutip CSMonitor, Senin (12/8/2013).
“Kami mungkin batal menghadiri acara itu,” lanjut pejabat itu.
Provokasi Israel menjadi pukulan bagi Amerika Serikat (AS). Selama ini
AS yang terus mendesak agar perundingan damai kembali dilanjutkan.
Rencana perundingan damai yang seyogianya diadakan pekan ini merupakan hasil jerih payah Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Dia melakukan pertemuan maraton dengan pemimpin kedua negara untuk membawa mereka ke meja perundingan.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar