Senin, 12 Agustus 2013

Abbas Tidak Ingin Ada Pemukiman Israel

Global News World : KAIRO - Presiden Palestina Mahmoud Abbas memaparkan visinya mengenai status hubungan Palestina dan Israel, khususnya ketika pembicaraan damai antara kedua negara di mulai kembali hari ini di Amerika Serikat (AS). Abbas menolak keberadaan pemukiman Yahudi.

Dengan tegas Abbas menyatakan, tidak boleh ada lagi pemukiman Israel ataupun pasukan yang menjadi di perbatasan yang berada di Negara Palestina. Selain itu, Palestina tidak bisa menerima keberadaan pemukiman Yahudi di dalam lahan Palestina, sesuai dengan perjanjian setelah Perang Timur Tengah 1967 silam.

"Solusi terakhir, kami tidak ingin melihat kehadiran satu pun warga sipil atau bahkan prajurit di tanah kami," tegas, Abbas, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/7/2013).

"Kami lebih memilih kehadiran pasukan multinasional (pasukan perdamaian PBB) seperti di Sinai, Lebanon dan Suriah. Kami lebih menyukai hal itu," tutur Abbas.

Israel sebelumnya ingin mempertahankan kehadiran militer mereka di wilayah Tepi Barat yang terletak di perbatasan dengan Yordania. Keinginan Israel itu dimaksudkan untuk mencegah masuknya senjata yang bisa digunakan melawan mereka.

Namun Abbas menolak keinginan Israel itu. Dirinya lebih memilih pada kesepakatan dirinya dengan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert yang menginginkan pasukan NATO dikerahkan, sebagai penjamin keamanan bagi Palestina dan Israel.

Setelah tiga tahun terhenti, perundingan damai antara Palestina dan Israel akhirnya dimulai kembali. AS kembali menjadi mediator dalam proses perdamaian yang berlangsung di Washington ini.

Ketua Negosiator dari Palestina dan Israel duduk bersama dengan ditengahi oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Ketua Negosiator Palestina Saeb Erakat duduk bersebelahan dengan Ketua Negosiator Israel Tzipi Livni dan berbagi makanan berbuka puasa.

Kerry diapit oleh Diplomat AS Martin Indyk, yang ditunjuk sebagai utusan khusus AS untuk perundingan ini. Selain itu, Penasihat Timur Tengah Gedung Putih Phil Gordon juga turut hadir dalam peristiwa bersejarah ini.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar